Pemuda Pemudi Pekon Banjarsari Gelar Santunan Anak Yatim, Dihadiri Tokoh Masyarakat dan Agama

Tanggamus — Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim, pemuda-pemudi Pekon Banjarsari, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, menggelar kegiatan santunan pada Sabtu malam (19 Juli 2025).

Kegiatan yang dilangsungkan di Mushola Al-Falah ini memberikan santunan kepada 26 anak yatim piatu dari wilayah Pekon Banjarsari. Anak-anak yang hadir turut didampingi oleh keluarga masing-masing.

Acara ini merupakan inisiatif dari para pemuda-pemudi Paguyuban Dusun 1 dan Dusun 2. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Hendra, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

> "Santunan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang membawa keberkahan bagi masyarakat," ujar Hendra.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:

Kepala Pekon Banjarsari: Topan Andri

Ketua BHP: Yovi Indra Gunawan

Tokoh agama: Ust. Ibnu Mas'ud, Ust. Luzen, dan Ust. Kurtubi

Tokoh masyarakat: Bapak Abas Gani

Kabiro Duta Desa: Agung Setiawan

Dalam kesempatan itu, Kepala Pekon Banjarsari, Topan Andri, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kepedulian para pemuda.

> "Saya sangat bangga terhadap pemuda-pemudi Pekon Banjarsari yang telah menggagas kegiatan penuh nilai kemanusiaan ini. Ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat di tengah masyarakat kita," ujar Topan.

Sementara itu, Agung Setiawan selaku Kabiro Duta Desa, juga memberikan apresiasi.

> "Saya sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian anak-anak muda di Banjarsari. Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi juga bukti bahwa generasi muda bisa menjadi penggerak utama dalam membangun solidaritas di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pekon-pekon lain," tuturnya.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Selain pemberian santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama dan tausiyah dari para ustaz yang hadir.

Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari lingkungan sekitarnya.

(Agung setiawan)